Gubernur Jatim Khofifah Resmi Keluarkan Larangan Untuk SMAN se-Jatim Jual Seragam Sekolah, Yang Langgar Langsung Copot

Gubernur Jatim Khofifah Resmi Keluarkan Larangan Untuk SMAN se-Jatim Jual Seragam Sekolah, Yang Langgar Langsung Copot

Smallest Font
Largest Font

Surabaya (Jatim) - mataexpose.co.id | Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) melalui keputusan Gubernur Khofifah Indar Parawansa resmi keluarkan larangan SMPN, SMAN/SMKN menjual seragam sekolah.

Hal ini menindak lanjuti kegaduhan dari keluhan beberapa wali murid yang ada di Jawa Timur lantaran mahalnya harga seragam sekolah, hingga mencapai jutaan rupiah.

Berdasarkan keterangan Dinas Pendidikan, jika Gubernur Jatim Khofifah telah membuat keputusan resmi pelarangan koperasi sekolah menjual seragam.

Selain itu, larangan menjual seragam sekolah bagi SMPN, SMAN/SMKN untuk mencegah adanya praktek pungutan liar (pungli).

“Kami bersama tim dari Dinas Pendidikan Jatim telah membuat keputusan untuk melarang koperasi sekolah menjual seragam sekolah,” ujar Khofifah, hari Jumat (28/7/23), saat menghadiri pembukaan Big Bad Wolf2023 di Jatim Expo, Surabaya.

Bagi wali murid yang sudah terlanjur membeli seragam sekolah, dipersilahkan untuk mengembalikan kepada pihak sekolah.

Setelah pengembalian seragam sekolah, seluruh uang pembelian akan diganti dengan utuh.

Keputusan larangan pihak SMPN, SMAN/SMKN untuk menjual seragam sekolah, merupakan bentuk tindakan tegas guna menyikapi masalah penjualan seragam di sejumlah daerah di jatim.

Gubernur Jatim juga meminta kepala Cabang Dindik Jatim Wilayah dan seluruh kepala SMPN, SMAN, SMKN, dan SLB untuk melakukan penertiban koperasi sekolah.

Penertiban dilakukan untuk menindak seluruh koperasi sekolah yang masih menjual seragam.

Sementara itu, bagi yang melanggar peraturan yang ditetapkan Gubernur Jatim, sanksinya bisa berupa pencopotan.

Seperti yang dituturkan kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, saat ini tim indentifikasi penjualan seragam sekolah tengah diterjunkan ke berbagai sekolah di wilayah Jatim.

Red

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Admin Author